hendrikson tambunan
Hanya cerita dibalik sekelumit kehidupan manusia, alam dan pengalaman... razor is back
Kamis, 22 Mei 2014
hendrikson tambunan: Kupang
hendrikson tambunan: Kupang: Nusa Tenggara Timur adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di tenggara Indonesia. Provinsi ini terdiri dari beberapa pulau, antara ...
Kupang
Nusa Tenggara Timur
adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di tenggara Indonesia. Provinsi
ini terdiri dari beberapa pulau, antara lain Flores, Sumba, Timor, Alor,
Lembata, Rote, Sabu, Adonara, Solor, Komodo dan Palue. Ibukotanya terletak
diKupang, Timor Barat.
Provinsi ini terdiri
dari kurang lebih 550 pulau, tiga pulau utama di Nusa Tenggara Timur adalah
Flores, Sumba dan Timor Barat.
Provinsi ini
menempati bagian barat pulau Timor. Sementara bagian timur pulau tersebut
adalah bekas provinsi Indonesia yang ke-27, yaitu Timor Timur yang merdeka
menjadi negara Timor Leste pada tahun 2002.
Berikut beberapa
kabupaten dengan ibukotanya : Kabupaten Alor : Kalabahi, Kabupaten Belu :
Atambua, Kabupaten Ende : Ende, Kabupaten Flores Timur : Larantuka, Kabupaten
Kupang : Oelamasi, Kabupaten Lembata : Lewoleba, Kabupaten Manggarai : Ruteng,
Kabupaten Manggarai Barat : Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Timur : Borong,
Kabupaten Ngada : Bajawa,
Kabupaten Nagekeo : Mbay, Kabupaten Rote : Ndao Baa, Kabupaten Sabu : Raijua Seba, Kabupaten Sikka : Maumere,
Kabupaten Sumba Barat : Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat Daya : Tambolaka,
Kabupaten Sumba Tengah : Waibakul, Kabupaten Sumba Timur : Waingapu, Kabupaten
Timor Tengah Selatan : Soe, Kabupaten Timor Tengah Utara : Kefamenanu dan Kota
Kupang.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Nusa_Tenggara_Timur
Jumat, 31 Januari 2014
Minggu, 22 Desember 2013
Road Pulau Wetar - Atapupu - Atambua - Kupang
20131218 - Road Pulau Wetar to Atapupu - Atambua - Kupang
Yang sebelumnya menggunakan kapal laut kayu selama 14 jam lebih, untunglah sekaran gsudah bisa menggunakan jetboat yang hanya berdurasi 6 jam dengan rute tersebut....
ahhhh, di perjalnan yang terasa asyik, bosen, lapar, ngantuk...melewati beberapa laut lepas dengan pemandangan yang sudah saya ceritaan pada site sebelumhya..btw, walaupun kamera pocket saya ala kadarnya tapi hasilnya lumanyun juga...heheeee
Awan Army |
MTN team R&R |
Omok & Mesak on boat |
Sabtu, 30 November 2013
Kain Tenun Atambua
20131130 - Kain Tenun Khas Atambua, Shabu, Timor Leste
Kainnya bagus-bagus dan dari bahan yang memang buatan tangan sendiri, silahkan dinikmati :....Bakso Rudal + Es Kelapa Muda = Atambohaii
20131130 - Jl. Ahmad Yani, Atambua - Belu
Sabtu, 30 November 2013 tepatnya jam 11.30 Wit saya dengan menggunakan motor milik salah satu karyawan penginapan tempat saya beristirahat, melaju ke arah pasar lama yang kata masyarakat kota Atambua ada panganan BAKSO RUDAL & ES KELAPA MUDA ala Atambua.
Cuaca panas dan berdebu..mana nggak pake jaket dan masker, wahh..top sumarkotop debu dan panasnya cuaca demi menemukan bakso dan es kelapa sajoo.
Kurang lebih 10 menit perjalanan dari pasar baru ke pasar lama saya mencari arah seperti yang ditunjukkan salah satu karyawan penginapan tempat dimana terdapat bakso yang katanya sangat lumayan di Atambohai (//red: Kota Atambua)heheee...Lajur jalan yang satu arah membuat saya panik karena disamping cuaca panas mana ada polisi yang kayaknya mengintai untuk menilang saya, tapi saya tidak ambil pusing yang dengan percaya diri dengan menoleh ke kiri dan kenan akhirnya saya menemukan salah satu gerobak kayu yang terselip diantara beton dan gang jalan..nah itu dia ada tulisan "BAKSO RUDAL"
Parkir motor dan langsung menuju gerobak kayu dan pemandangan saya yang pertama adalah bakso bakso yang sedang berada di dalam dandang (//red:tempat kuah bakso yang diatasnya ada bakso).
Melihat bakso tersebut saya langsung memanggil salah satu bapak bertubuh gendut dan saya minta 2 (dua) porsi sekaligus...eehhmmmm buat saya 2 (porsi) bakso cukup untuk mengatasi cacing-cacing yang sedang tidak bisa berkompromi dalam perut buncit saya...heheeee...
Aroma tulang sapi yang sedang direbus dalam dandang tersebut menyeruak ke lubuk hidung sanubari...wkwkwkkkkk, tanpa basi-basi say amengambil kerupuk dan menyantap sampai tak bersisa...sedootttttt, aaahhhh akhirnya kenyang oleh pentol bakso dan mie yang yaahhhh bagi saya cukup lumayan enak.
setelah puas dengan bakso saya mencoba menyebrang ke arah lapangan disebelahnya dan menemukan penjual es kelapa muda atambua, sikaattttttt hanya satu kata dan saya mengambil posisi duduk sambil mengaduk es kelapa muda yang campurannya kelapa muda, gula merah, susu, jeruk nipis dan es...alamakkkk semlodot aduhaiiii...luar biasa lega dan kenyangnya 2 (dua) menu yang sangat pas dan cucokk booo...
Jumat, 29 November 2013
Warna warni Pulau Wetar
20131129 – Pulau wetar dengan segala keindahan alam serta aneka ragam hewan
wah, takjub..satu kata ini yang menggambarkan pulau wetar yang memang dari sungguh luar biasa. perjalanan yang memakan waktu hampir 20 (dua puluh) jam dari atapupu ke pulau wetar dengan melewati beberapa pulau lainnya seperti pulau timor leste, pulau alor, pulau kisar dan lainnya sungguh terbaloas sudah dengan beberapa keanekaragaman hewan dan tumbuhannya mulai dari madu, ikan yang banyak melimpah ruah, hasil tanam masyarakat yang beranekaragam dan keindahan pulaunya. lihat saja pada photo saya yang sedang mengangkat cumi-cumi dan itu adalah cumi-cumi bukan gurita, banyak teman-teman di kota yang tidak percaya dengan apa yang saya dapatkan dari hasil berburu di laut dengan para nelayan tradisional penduduk desa lurang dan itu dia hasilnya...strikee...hehee,
Banyaknya jambu mete dan hebatnya lagibertebaran di sepanjang jalan kantor PT. Batutua Tembaga Raya (salah satu perusahaan penghasil tembaga di pulau wetar). Alhasil saya kumpulkan satu persatu dari ceceran dijalan dan terkumpulkan beberapa kilo, tapi saya bingung bagaimana cara memecahkan bongkol biji metenya...penduduk pulau wetar mengatakan kepada bahwa caranya adalah dengan dijemur beberapa hari di sinar matahari kemudian kering baru dibakar dengan bara api dan dikupas menggunakan pisau, alamakkkk perlu waktu yang panjang juga dan saya berinisiatif mencari alat pembuka bogkol biji mete tersebut di atambua, bone. Setelah berkeliling beberapa hari hahhhh...saya belum menemukannya. Tidak apa-apa mungkin lain hari saya bisa mengupas bongkol biji mete itu dengan alat buatan saya sendiri (saat ini saya sedang berusaha mencari/.membuat alat untuk memecah bongkol biji mete, yang pada kemudian hari dapat digunakan para penduduk pulau wetar sebagai alat pemecah bongkol biji mete tersebut) agar penduduk juga dapat menjual hasil pulau mereka kepada pengulak atau pemborong hasil tanam ini.
wahaaaa hewan pemakan tumbuh-tumbuhan
ini berkeliaran di container ruangan saya bekerja di tengah himpitan batu-batu
besar, lingkungan yang jika jam 06.00 - 10.00 wit sangat dingin berkeliaran lah
monster kecil ini..kumbang saya sebut tetapi kumbang pulau wetar ini besar dan
keras kulitnya, capit yang kokoh membedakan antara jantan dan betina, jika
jantan memiliki capit tajam sedangkan betina tidak ada capit atau gambar kumbang memakan mangga
pada photo yang saya ambil melalui kamera pocket saya. Ternyata asyik juga memotret hewan-hewan kecil dan saya bersusah payah mulai dengan posisi jongkok, tiarap dan digigit oleh monster mangga kecil ni...hahahaaaa.
Langganan:
Postingan (Atom)