Jumat, 29 November 2013

Warna warni Pulau Wetar



20131129 – Pulau wetar dengan segala keindahan alam serta aneka ragam hewan

wah, takjub..satu kata ini yang menggambarkan pulau wetar yang memang dari sungguh luar biasa. perjalanan yang memakan waktu hampir 20 (dua puluh) jam dari atapupu ke pulau wetar dengan melewati beberapa pulau lainnya seperti pulau timor leste, pulau alor, pulau kisar dan lainnya sungguh terbaloas sudah dengan beberapa keanekaragaman hewan dan tumbuhannya mulai dari madu, ikan yang banyak melimpah ruah, hasil tanam masyarakat yang beranekaragam dan keindahan pulaunya. lihat saja pada photo saya yang sedang mengangkat cumi-cumi dan itu adalah cumi-cumi bukan gurita, banyak teman-teman di kota yang tidak percaya dengan apa yang saya dapatkan dari hasil berburu di laut dengan para nelayan tradisional penduduk desa lurang dan itu dia hasilnya...strikee...hehee, 

Banyaknya jambu mete dan hebatnya lagibertebaran di sepanjang jalan kantor PT. Batutua Tembaga Raya (salah satu perusahaan penghasil tembaga di pulau wetar). Alhasil saya kumpulkan satu persatu dari ceceran dijalan dan terkumpulkan beberapa kilo, tapi saya bingung bagaimana cara memecahkan bongkol biji metenya...penduduk pulau wetar mengatakan kepada bahwa caranya adalah dengan dijemur beberapa hari di sinar matahari kemudian kering baru dibakar dengan bara api dan dikupas menggunakan pisau, alamakkkk perlu waktu yang panjang juga dan saya berinisiatif mencari alat pembuka bogkol biji mete tersebut di atambua, bone. Setelah berkeliling beberapa hari hahhhh...saya belum menemukannya. Tidak apa-apa mungkin lain hari saya bisa mengupas bongkol biji mete itu dengan alat buatan saya sendiri (saat ini saya sedang berusaha mencari/.membuat alat untuk memecah bongkol biji mete, yang pada kemudian hari dapat digunakan para penduduk pulau wetar sebagai alat pemecah bongkol biji mete tersebut) agar penduduk juga dapat menjual hasil pulau mereka kepada pengulak atau pemborong hasil tanam ini.






wahaaaa hewan pemakan tumbuh-tumbuhan ini berkeliaran di container ruangan saya bekerja di tengah himpitan batu-batu besar, lingkungan yang jika jam 06.00 - 10.00 wit sangat dingin berkeliaran lah monster kecil ini..kumbang saya sebut tetapi kumbang pulau wetar ini besar dan keras kulitnya, capit yang kokoh membedakan antara jantan dan betina, jika jantan memiliki capit tajam sedangkan betina tidak ada capit atau gambar kumbang memakan mangga pada photo yang saya ambil melalui kamera pocket saya. Ternyata asyik juga memotret hewan-hewan kecil dan saya bersusah payah mulai dengan posisi jongkok, tiarap dan digigit oleh monster mangga kecil ni...hahahaaaa.

1 komentar:

  1. Pak...rencana bulan juni saya mau ke pulau wetar.
    Boleh kah sharing mengenai akomodasi (transportasi + biaya) perjalanannya pak?
    Dan disana bisa tinggal dimana?
    Terima kasih.

    BalasHapus